Jumat, 03 Februari 2012

URGENSI ASI


Kebutuhan gizi bayi yang baru lahir sangat berbeda dengan orang dewasa. Gizi yang ideal untuk memenuhi semua kebutuhan bayi yang baru lahir adalah ASI.
“Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna. Dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut. Seorang tidak di bebani lebih dari kesanggupannya. Janganlah seorangibu menderita karena anaknya dan jangan pula seorang ayah (menderita) karena anaknya. Ahli warispun (berkewajiban) seperti itu pula. Apabila keduanya ingin menyapihdengan persetujuan dan permusyawaratan antara keduanya, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin menyusukan anakmu kepada orang lain, maka tidak ada dosa bagimu memberikan pembayaran dengan cara yang patut. Bertaqwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan (Q.S Al-Baqoroh, 2:233)

ASI terbukti mengandung asam lemak yang dibutuhkan  otak untuk bisa berkembang. Keajaiban lain ASI adalah bahwa susu ini mengubah susunannya sesuai kebutuhan bayi pada setiap tahap perkembangannya. Dari studi yang dilakukan di The University of Kentuky Chandler Medical Center, Amerika Serikat, terbukti IQ bayi yang diberi ASI jauh lebih tinggi dibanding dengan yang tidak diberi ASI.  Pemberian ASI sejak bayi lahir akan menjamin seorang bayi dapat menjadi anak yang cerdas. Kandungan asam lemak omega-3 dan omega-6 yang terkandung di dalam ASI sangat berperan dalam menyusun sel-sel otak bayi. Produsen makanan raksasa makanan bayi telah membelanjakan jutaan dolar bagi penelitian yang mencoba menentukan campuran ideal bahan-bahan pertumbuhan sehat sang bayi. Di dalam laboratorium yang dilengkapi teknologi mutakhir, banyak upaya mereka lakukan untuk menghasilkan makanan bayi buatan yang mirip dengan susu ibu, namun belum ada yang mampu mengantikannya. (Harun Yahya, Keajaiban Hormon, 2003).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar