IKAN PAUS
RAKSASA
“Maka dia(Yunus) ditelan oleh ikan besar dalam keadaan
tercela. Maka sekiranya dia tidak termasuk orang yang banyak berzikir kepada
Allah, niscaya dia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit
(Q.S As-saffat 37: 142-143)
Penghuni terbesar lautan adalah
Ikan Paus (Balaenoptera). Ia di kenal
sebagai “ikan Paus Biru”. Ia mempunyai berat lebih dari 150.000 kilogram setara
25-30 ekor gajah dan panjangnya lebih dari 30 meter setinggi bangunan
bertingkat lima.
Dapat kita bayangkan jika sebuah
kapal dengan bobot 150 ton dan panjangnya 30 meter tenggelam ke dasar laut
sedalam 1.000 meter, akan membutuhkan
operasi besar-besaran selama bertahun-tahun untuk mengangkatnya kembali. Namun
atas seizin Allah, seekor paus dapat
muncul ke permukaan dalam waktu 15-20 detik. Mengapa bisa begitu?
Allah telah menciptakan Ikan “Paus Biru” dengan
kelebihannya:
1.
Tulang ikan paus terbuat dari bahan berongga
yang terisi minyak, sehingga ia dapat mengapung dipermukaan air. Sehingga ia
dapat muncul ke permukaan dalam waktu 15-20 detik.
2.
Tubuhnya sangat tahan terhadap tekanan yang
tinggi di kedalaman air laut. Oksigen yang mengalir dalam darah dan
otot-ototnya bercampur dengan zat-zat kimia memberinya tenaga saat di dalam air
atau saat tidak bernafas. Karena itu Ikan paus sangat terampil menyelam.
3.
Ikan Paus di ciptakan dengan sistem sirkulasi
yang khas, ia dapat mengalirkan darah
secara langsung, dari organ menuju otak . melalui cara ini saat ikan paus
muncul di permukaan untuk bernafas ia
masih tetap dapat mengirim oksigen di dalam tubuhnya secara langsung ke otak.
Sekaligus ia dapat menyelam selama 15-20 menit meski tak bernafas.
4.
Tahukah kita dimana letak hidung ikan paus? Lubang
diatas kepala yang sering menyemburkan air itulah hidungnya. Banyak orang
beranggapan bahwa ikan paus hanya menyemburkan air dari lubang tersebut. Yang
benar adalah ikan paus menggunakan hidungnya untuk bernafas. Ikan paus
melepaskan udara dari dalam paru-parunya karena udara ini mengandung uap air
dan suhunya lebih panas dari udara yang di sekitarnya maka dari kejauhan tampak
seperti air .
Sistem hebat yang membuat kagum para ilmuwan ini adalah
perwujudan dari keahlian Allah yang Maha Kuasa. (Harun Yahya, Pesona Alam Satwa, 2004)