“Dan (Kami
juga telah mengutus) Luth, ketika dia berkata kepada kaum-nya, “Mengapa
melakukan perbuatan keji, yang belum pernah dilakukan oleh seorang pun sebelum
kamu(di dunia ini). (Q.S Al-A’raf 7: 80)
Luth hidup semasa dengan nabi
Ibrahim. Luth di utus menjadi rosul bagi salah satu kaum tetangga Ibrahim.
Allah mengutusnya untuk suku Sodom dan daerah sekitarnya. Luth menyerukan
kepada mereka untuk beriman kepada Allah swt, menunjukkan jalan yang ma’ruf dan
mencegah mereka untuk berbuat dosa, hal yang haram dan kehinaan yang mereka
buat sendiri. Kaum ini sebagaimana di utarakan oleh Al-Qur’an mempraktekkan
prilaku menyimpang dan belum pernah di kenal dunia saat itu, yaitu sodomi.
Mereka menggauli sesama lelaki bukan dengan perempuan. Luth menyerukan
kebenaran yang begitu nyata kepada kaumnya, akan tetapi mereka tidak
menghiraukan peringatannya dan terus menolak Luth telah menyampaikan akan
datangnya azab kepada mereka.
Luth akhirnya berdoa dan memohon
pertolongan kepada Allah, atas doa Luth tersebut Allah mengirimkan dua malaikat
yang menyamar sebagai manusia. Sementara itu kaum Luth mengetahui hal itu dan
mereka hendak mendatangi tamu tersebut dengan niat buruk sebagaimana terhadap
yang lain sebelumnya yaitu menyodominya. Mereka telah mengepung rumah Luth.
Merasa ia dan tamunya akan mendapatkan perlakuan keji maka Luth berbicara pada
kaumnya bahwa sebenarnya mereka adalah utusan Allah. Ketika kelakuan jahat
warga kota memuncak , Allah menyelamatkan Luth dengan perantara malaikat. Pagi
harinya, kaum Luth dihancurkan-leburkan dengan bencana yang mengerikan. Ketika
kaum tersebut di hancurkan hanya Luth dan pengikutnya yang tak lebih dari
“sebuah keluarga”, yang terselamatkan. Istri Luth sendiri juga tak percaya
sehingga ia pun di hancurkan. Sebagaimana di sebutkan dalam Perjanjian Lama, ia
(Luth) berimigrasi bersama Ibrahim. (Harun
Yahya. Jejak-jejak Bangsa Terdahulu, 2007)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar