”Dialah yang
menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan Dialah yang menetapkan
tempat-tempat orbitnya, agar kamu mengetahui bilangan tahun , dan perhitungan
(waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan benar. Dia
menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) pada orang-orang yang mengetahui”. (Q.S
Yunus 10: 5)
Matahari adalah bintang yang
besar, bahkan besarnya kira-kira 325.599 kali melebihi planet Bumi. Bumi
perputar pada porosnya dalam kurun waktu satu hari (Rotasi). Bumi mengelilingi
Matahari dalam kurun waktu setahun(Revolusi). Matahari berjarak 150 juta km
dari bumi, matahari menyediakan energi yang kita butuhkan terus-menerus. Pada
benda angkasa yang berenergi sangat besar ini, atom hydrogen terus menerus
berubah menjadi helium. Kira-kira setiap detik 616 miliar ton hydrogen berubah
menjadi 612 miliar ton helium. Jadi energi yang dihasilkan 500 juta ton/detik.
Kebutuhan energi kehidupan di bumi 99% berasal dari Matahari. Setengah dari
energi ini kasat mata berbentuk cahaya dan sinar ultraviolet. Dan yang tak
kasatmata berupa panas. Setiap 5 menit permukaan Matahari memuai secara berkala
seperti lonceng. Permukaan Matahari bergerak mendekat dan menjauh kira-kira 3
km dari bumi dengan kecepatan 1.080 km/jam.
“ Dan
matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Allah yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui.” (Q.S
Yasin, 36: 38)
Para Astronomi berpendapat,
akibat dari aktivitas Bumi, Matahari
berjalan dengan kecepatan 720.000 km/jam menuju Solar Apek ( suatu tempat pada
bidang angkasa yang dekat dengan bintang vega). Ini berarti matahari bergerak
sejauh kira-kira 720.000x24 jam = 17.280.000 km dalam sehari, begitu pula bumi
yang bergantung kepada Matahari. (Harun
Yahya, Manusia dan Alam Semesta, 2004).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar