Jumat, 03 Februari 2012

RAHASIA LANGIT DAN BUMI


Katakanlah, “Perhatikanlah apa yang ada di Langit dan di Bumi!”Tidaklah bermanfaat tanda-tanda (kebesaran Allah) dan rasul-rasul yang telah memberi peringatan bagi orang yang tidak beriman”. (Q.S Yunus, 10: 101).
Menurut tafsir at-Tabari Ayat ini berisi jawaban Rosulullah terhadap orang-orang yang tidak beriman, yang mempertanyakan kebenaran dan seruan dakwanya agar mereka mengesakan Allah dan melepaskan sesembahan selain-Nya. Yaitu agar mereka  merenungkan dan memperhatikan apa yang ada di langit yaitu matahari, bulan, pergantian siang dan malam turunnya hujan dari awan sebagai rizki  bagi manusia. Tanda-tanda di bumi berupa gunung-gunung, retaknya bumi oleh tumbuh-tumbuhan yang dimakan oleh manusia dan juga keelokan seluruh isi bumi. Al-Quran bukan merupakan karya Ilmiah atau ensiklopedia ilmu, tetapi Al-Qur’an disebut sebagai sumber yang memberikan motivasi dan inspirasi untuk melahirkan ilmu pengetahuan dan peradaban dengan berbagai dimensinya.  
Isyarat terhadap kejadian yang penting ini telah di buktikan oleh penemuan ilmiah modern. Para peneliti langit zaman dahulu hanya bisa bertanya-tanya tentang bintang yang mereka lihat. Namun setelah TELESKOP REFLEKTOR ( alat untuk mempelajari bintang dan planet) diciptakan oleh Isaac Newton pada tahun 1669. Maka manusia dapat menikmati, mengamati dan mengetahui tentang  bintang dan planet ciptaan Tuhan di malam hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar